Buat Blog 2 menit
By : It's Me Frensia tanaga
Artikel kali ini saya khususkan bagi sobat yang benar benar awam mengenai cara membuat blog gratis, jadi bagi sobat yang sudah memahami dan menguasai ilmu cara membuat blog abaikan saja artikel ini. namun bagi sobat yang benar-benar ingin memahami dan belajar Cara Membuat Blog kurang dari 1 jam silahkan diteruskan membacanya ya (santai saja, bila perlu siapkan minuman ringan dan cemilan…. xixixixixixi)
– WordPress.com
– Blogdetik.com
– Blog-roll.info
– Wordblog.pl
– dan masih banyak lagi.
Blog itu sendiri bisa digunakan sebagai media penghubung, menjembatani antara si penulis dan pembaca, jadi si pembaca blog paham dan mengerti dengan maksud dan tujuan yang ditulis oleh penulis itu sendiri. bisa juga menjadi penghubung antara si penjual dan pembeli (dalam hal ini blog yang digunakan sebagai sebuah ladang usaha menjual produk. sebutan populernya Toko Online).
Membuat blog itu sebenarnya tidak terlalu susah, yang terpenting sobat cermat dalam langkah-langkah awalnya. dan mengenai cara membuat blog gratisan ada banyak layanan yang menyediakan blog gratis, beberapa diantaranya yang paling sering dipakai adalah:
– Blogger.com– WordPress.com
– Blogdetik.com
– Blog-roll.info
– Wordblog.pl
– dan masih banyak lagi.
Namun kali ini saya akan menerangkan bagaimana Cara membuat blog gratis secara cepat dan mudah. yaitu kita memakai layanan Blogspot di blogger.com.
Langkah awal untuk membuat sebuah blog gratis adalah :
1. Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmail, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini, (Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Email Yahoo)
2. Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya lihat gambar dibawah.
3. Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi. lihat lagi gambar dibawah ya
4. sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian, gambar dibawah menggunakan modem, jadi kode verifikasinya langsung bisa di lihat dilayar laptop saya.
5. Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini
6. Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail ya….
7. Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya ya…proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka blogger.com ya…. tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk
8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger.
9. Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tahap selanjutnya silahkan lihat gambar dibawah ini untuk jelasnya. perhatikan baik baik tahap 1, 2, dan 3. sebelum ada tulisan This blog address is available berarti nama blog yang ingin sobat buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, lihat contoh yang saya lingkari pada nomer 2 dibawah. setelah itu klik create blog.
10. Nah sekarang blog sobat sudah jadi, lihat keterangan dibawah ini, angka 1 adalah Judul blog yang sobat ciptakan pada tahap sebelumnya, lalu angka 2 adalah start posting. alias untuk memulai membuat artikel.
11. Setelah sobat klik start posting, sekarang saatnya sobat membuat sebuah artikel
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
Klik gambar untuk memperbesar |
ALL ABOUT JESUS CHRIST
By : It's Me Frensia tanagaJesus: Center of it All
It’s All About Jesus
Long before I ever dreamed of becoming a pastor (or even of being a Christian!) I took a class in public speaking. It was in that class that I learned “the Communicator’s Formula”. It says: “Tell them what you are going to say, tell them what you want to say, then tell them what you said”. That is very good advice indeed and it has served me well now for nearly forty years.A few years later, as a student of biblical theology, I was intrigued by a pattern in Scripture sometimes identified with the words “Prophecy”, “Fact” and “Interpretation”. It underscores the reality that all through the progress of revelation, God has alerted us beforehand to what He is planning to do through the phenomenon of prophecy. He then acted redemptively in salvation history, and finally explained (after the event) the significance of what He has done. In fact, in a rather simplistic way, one could look at the whole Bible through this interpretive grid and successfully summarize its contents. The Old Testament is full of prophecy and types that tell us in advance about what God is going to do to redeem the world. The Gospels record for us the facts regarding the invasion of human history by the God-man and the sacrifice that He made on our behalf. Finally the Epistles explain the meaning of the cross and resurrection and help us to understand both what God did in the person of Jesus and what it means to us who are the objects of His redeeming love.
Jesus used this same approach when he met the disciples walking on the road to Emmaus on the day of his resurrection. With his identity hidden from them, he asked the men why they were so downcast. After hearing their explanation of all of the events surrounding his crucifixion and their own doubts concerning the report of the women regarding his resurrection, the Master proceeded to open the Scriptures to explain all that they taught about Him.
I have no idea how long it took for them to finish their walk that day (Emmaus is about 8 miles from Jerusalem). We are not told anything about which passages of the Law, the Prophets and the writings Jesus used. I can, however, make a few educated guesses. I’m pretty sure he would have started with the creation account in Genesis one. He would have re-told that story, emphasizing the role that he had in the Creation of the universe. When he referenced the words of God “Let us make man in our own image” he might even have asked “Who do you think God was talking to there?”
In re-telling the story of Adam and Eve and the Fall, I think he would have taken the time to explain the first promise of a Savior— “ the serpent will bruise his heel, but he will crush the serpent’s head”. He would then have explained how that was fulfilled on the cross.
In a hundred other passages he could have stopped— Abraham and Isaac on Mt. Moriah— “That was about me!”; the Passover lamb— “It was all about me!”; the serpent in the wilderness— “Me again”; the opening words of Psalm 22— “Have you heard anything like that recently?”; Isaiah 53— “That’s a description of me.”; the fourth man in the fiery furnace— “Me again!”
By the time they arrived in Emmaus, those disciples had learned to read the Bible in a whole new way. The lesson they had learned was this: It’s all about Jesus!
When I first became acquainted with The Christian and Missionary Alliance, I was perplexed by what I thought to be a lack of doctrinal precision. I wanted to know if this church was Reformed or Wesleyan in its theology and was shocked to discover that it was neither. I tested the waters with a few other theological “litmus tests” and found that though its commitment to the authority of Scripture, the deity of Christ and a few other basic issues was unshakable, the Alliance took no definite position on many secondary issues. The people I met did not want to debate theology. They just wanted to talk about Jesus Christ— our Savior, Sanctifier, Healer, and Coming King. For them, it was all about Jesus.
Thirty seven years later, I sometimes hear people say that The Christian and Missionary Alliance does not have a theology and that our emphasis upon the Fourfold Gospel of Jesus Christ as our Savior, Sanctifier, Healer, and Coming King is too simplistic. Perhaps they are right, but I want to hold on to the Emmaus road lesson: It really is all about Jesus!
Jesus: Center of it All
It’s All About Jesus
Long before I ever dreamed of becoming a pastor (or even of being a Christian!) I took a class in public speaking. It was in that class that I learned “the Communicator’s Formula”. It says: “Tell them what you are going to say, tell them what you want to say, then tell them what you said”. That is very good advice indeed and it has served me well now for nearly forty years.A few years later, as a student of biblical theology, I was intrigued by a pattern in Scripture sometimes identified with the words “Prophecy”, “Fact” and “Interpretation”. It underscores the reality that all through the progress of revelation, God has alerted us beforehand to what He is planning to do through the phenomenon of prophecy. He then acted redemptively in salvation history, and finally explained (after the event) the significance of what He has done. In fact, in a rather simplistic way, one could look at the whole Bible through this interpretive grid and successfully summarize its contents. The Old Testament is full of prophecy and types that tell us in advance about what God is going to do to redeem the world. The Gospels record for us the facts regarding the invasion of human history by the God-man and the sacrifice that He made on our behalf. Finally the Epistles explain the meaning of the cross and resurrection and help us to understand both what God did in the person of Jesus and what it means to us who are the objects of His redeeming love.
Jesus used this same approach when he met the disciples walking on the road to Emmaus on the day of his resurrection. With his identity hidden from them, he asked the men why they were so downcast. After hearing their explanation of all of the events surrounding his crucifixion and their own doubts concerning the report of the women regarding his resurrection, the Master proceeded to open the Scriptures to explain all that they taught about Him.
I have no idea how long it took for them to finish their walk that day (Emmaus is about 8 miles from Jerusalem). We are not told anything about which passages of the Law, the Prophets and the writings Jesus used. I can, however, make a few educated guesses. I’m pretty sure he would have started with the creation account in Genesis one. He would have re-told that story, emphasizing the role that he had in the Creation of the universe. When he referenced the words of God “Let us make man in our own image” he might even have asked “Who do you think God was talking to there?”
In re-telling the story of Adam and Eve and the Fall, I think he would have taken the time to explain the first promise of a Savior— “ the serpent will bruise his heel, but he will crush the serpent’s head”. He would then have explained how that was fulfilled on the cross.
In a hundred other passages he could have stopped— Abraham and Isaac on Mt. Moriah— “That was about me!”; the Passover lamb— “It was all about me!”; the serpent in the wilderness— “Me again”; the opening words of Psalm 22— “Have you heard anything like that recently?”; Isaiah 53— “That’s a description of me.”; the fourth man in the fiery furnace— “Me again!”
By the time they arrived in Emmaus, those disciples had learned to read the Bible in a whole new way. The lesson they had learned was this: It’s all about Jesus!
When I first became acquainted with The Christian and Missionary Alliance, I was perplexed by what I thought to be a lack of doctrinal precision. I wanted to know if this church was Reformed or Wesleyan in its theology and was shocked to discover that it was neither. I tested the waters with a few other theological “litmus tests” and found that though its commitment to the authority of Scripture, the deity of Christ and a few other basic issues was unshakable, the Alliance took no definite position on many secondary issues. The people I met did not want to debate theology. They just wanted to talk about Jesus Christ— our Savior, Sanctifier, Healer, and Coming King. For them, it was all about Jesus.
Thirty seven years later, I sometimes hear people say that The Christian and Missionary Alliance does not have a theology and that our emphasis upon the Fourfold Gospel of Jesus Christ as our Savior, Sanctifier, Healer, and Coming King is too simplistic. Perhaps they are right, but I want to hold on to the Emmaus road lesson: It really is all about Jesus!
PENGERTIAN DIRECT DAN INDIRECT SERTA PERUBAHAN PADA WAKTU
By : It's Me Frensia tanaga
Direct speech yang diubah menjadi reported speech tersebut dapat berupa statement (pernyataan), imperative [command (perintah), invitation (undangan), request (permintaan)], yes/no question (pertanyaan), maupun information question (pertanyaan akan informasi).
Contoh:
Reporting | Contoh Kalimat Direct Speech | Contoh Kalimat Reported Speech |
---|---|---|
Statement | “I’m not hungry now.” (Saya tidak lapar sekarang.) | He said that he was not hungry at that time. |
Imperative | “Do not touch my computer!” (Jangan sentuh komputerku!) | She told me not to touch her computer. |
Yes-no question | “Did you eat my cake?” (Apakah kamu makan kueku?) | She wanted to know if I’d eaten her cake. |
Information question | “Who is the winner?” (Siapa pemenangnya?) | He asked me who the winner was. |
Cara Mengubah Direct Menjadi Reported Speech
Pada dasarnya, direct speech diubah menjadi reported speech dengan menghilangkan tanda baca kutip, menghilangkan huruf kapital didalam kalimat, menambahkan that (optional), mengubah pronoun (menjadi orang ketiga), memodifikasi verb, mengoreksi time reference (waktu yang disebutkan dalam pembicaraan) dan/atau menambahkan whether atau if . Berikut adalah beberapa penjelasannya .Time References
Perbandingan time references pada direct dan reported speech adalah sebagai berikut.Direct Speech | Reported Speech |
---|---|
here | there |
last month/year |
|
next month/year |
|
now |
|
today | that day |
tomorrow |
|
yesterday |
|
two days/weeks ago |
|
Contoh perubahan time reference:
Contoh Kalimat Direct Speech | Contoh Kalimat Reported Speech |
---|---|
“Will I receive the packet tomorrow?” (Akankah saya menerima paket tsb besok?) | He asked if he would receive the packet the following day. |
“I have to return the book two days ago.” (Saya harus mengembalikan buku tsb dua hari lalu.) | She said that she had to return the book two days earlier. |
Menambahkan whether atau if
Whether atau if ditambahkan untuk menyampaikan kalimat yes-no question yang telah didengar sebelumnya. Yes-no question merupakan bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes atau no.Contoh:
Contoh Direct Speech | Contoh Kalimat Reported Speech | Keterangan |
---|---|---|
“Do you have a little time?” (Apa kamu punya sedikit waktu?) | He asked me if I had a little time. | Jawaban dari pertanyaan pada direct speech: Yes, I do atau No, I don’t |
“Have you heard the news?” (Sudahkah kamu mendengar berita tsb?) | She wanted to know whether I had heard the news. | Jawaban dari pertanyaan pada direct speech: Yes, I have atau No, I haven’t |
Soal Reported Speech dan Cara Menjawab
By : It's Me Frensia tanaga
Di bawah ini 10 contoh kalimat direct speech. Pilihlah indirect speech yang tepat untuk menggantikannya.
Quiz: 10 Soal Reported Speech dan Cara Menjawab
- Question 1 of 10
1. “Did they eat out together yesterday?”
- Correct | Direct speech berupa yes-no question dengan time reference “yesterday”. Time reference perlu diubah menjadi “the day before” atau” the previous day”.
- Incorrect | Direct speech berupa yes-no question dengan time reference “yesterday”. Time reference perlu diubah menjadi “the day before” atau” the previous day”.
- Question 2 of 10
2. “Don’t turn off the light now.”
- Correct | Verb menjadi infinitive pada reporting commands (perintah).
- Incorrect | Verb menjadi infinitive pada reporting commands (perintah).
- Question 3 of 10
3. “What’s your passion?”
- Correct | Direct speech berupa wh- question (information request) –> pindahkan verb ke belakang subject (word order).
- Incorrect | Direct speech berupa wh- question (information request) –> pindahkan verb ke belakang subject (word order).
- Question 4 of 10
4. “I begin to understand the concept of biodiversity.”
- Correct | Direct speech berupa statement (pernyataan) dengan verb simple present tense. Verb diubah menjadi simple past tense (penyampai berita fokus pada fakta bahwa pembicaraan merupakan past conversation).
- Incorrect | Direct speech berupa statement (pernyataan) dengan verb simple present tense. Verb diubah menjadi simple past tense (penyampai berita fokus pada fakta bahwa pembicaraan merupakan past conversation).
- Question 5 of 10
5. “Your friend has just left.”
- Correct | Verb present perfect tense disesuaikan menjadi past perfect tense.
- Incorrect | Verb present perfect tense disesuaikan menjadi past perfect tense.
- Question 6 of 10
6. “Can I borrow your pencil for a moment?”
- Correct | Modal verb “can” (present) disesuakan menjadi “could” (past).
- Incorrect | Modal verb “can” (present) disesuakan menjadi “could” (past).
- Question 7 of 10
7. “Why are you staring at my feet?”
- Correct | Verb present continuous tense pada direct speech menjadi past continuous tense pada reported speech.
- Incorrect | Verb present continuous tense pada direct speech menjadi past continuous tense pada reported speech.
- Question 8 of 10
8. “The sun rises in the east and sets in the west.”
- Correct | Verb tidak berubah (menjadi past) karena pernyataan berupa general truth.
- Incorrect | Verb tidak berubah (menjadi past) karena pernyataan berupa general truth.
- Question 9 of 10
9. “I’m going to meet my penpal for the first time tomorrow.”
- Correct | Time reference “tomorrow” disesuaikan menjadi “the next day” atau “the following day”.
- Incorrect | Time reference “tomorrow” disesuaikan menjadi “the next day” atau “the following day”.
- Question 10 of 10
10. “We have been here for a week.”
- Correct | “Here” pada direct speech diubah menjadi “there”.
- Incorrect | “Here” pada direct speech diubah
LIRIK LAGU THE SCRIPT
By : It's Me Frensia tanaga
Going Back to the corner
where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag
I'm not gonna move
Got some words on cardboard,got your picture in my handsaying, "if you see this girlcan you tell her where I am"
Some try to hand me money,they don't understandI'm not broke, I'm justa broken hearted manI know it makes no sensebut what else can I do?How can I move onwhen I'm still in love with you?
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not moving
Policeman says "son you can't stay here"I said, "there's someone I'm waiting forIf it's a day, a month, a year"Gotta stand my ground even ifit rains or snowsIf she changes her mindthis is the first place she will go
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not movingI'm not moving, I'm not moving
People talk about the guy that's waiting on a girlohhh..There are no holes in his shoes but a big hole in his worldohhh..
Maybe i'll get famousas the man who can't be movedMaybe you wont mean tobut you'll see me on the newsAnd you'll come running to the cornercuase you'll know it's just for youI'm the man who can't be movedI'm the man who can't be moved
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not movingI'm not moving, I'm not moving (x2)
Going Back to the corner where I first saw youGonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag
I'm not gonna move
Got some words on cardboard,got your picture in my handsaying, "if you see this girlcan you tell her where I am"
Some try to hand me money,they don't understandI'm not broke, I'm justa broken hearted manI know it makes no sensebut what else can I do?How can I move onwhen I'm still in love with you?
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not moving
Policeman says "son you can't stay here"I said, "there's someone I'm waiting forIf it's a day, a month, a year"Gotta stand my ground even ifit rains or snowsIf she changes her mindthis is the first place she will go
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not movingI'm not moving, I'm not moving
People talk about the guy that's waiting on a girlohhh..There are no holes in his shoes but a big hole in his worldohhh..
Maybe i'll get famousas the man who can't be movedMaybe you wont mean tobut you'll see me on the newsAnd you'll come running to the cornercuase you'll know it's just for youI'm the man who can't be movedI'm the man who can't be moved
Cause if one day you wake up and find that you're missing meand your heart starts to wonder where on this earth I could beThinkin maybe you'll come back here to the place that we'd meetAnd you'll see me waiting for you on the corner of the streetSo I'm not moving, I'm not movingI'm not moving, I'm not moving (x2)
Going Back to the corner where I first saw youGonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
Bingung setelah lulus mau ambil SMA/SMK? INI SOLUSINYA
By : It's Me Frensia tanaga
Bagus mana SMA atau SMK ? Apa yang harus saya pilih SMA atau SMK ? Itulah beberapa pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan dalam berbagai forum maupun media. Sebelum menentukan pilihan yang tepat anda harus paham dahulu perbedaan mendasar antara SMA dan SMK. Yuk mari kita bahas selengkapnya disini.
SMA adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Pada dasarnya SMA memberikan keterampilan di bidak eksak atau IPA, non eksak seperti IPS dan BAHASA.
SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs. Saat ini ada terdapat 6 bidang keahlian, 40 program studi, dan 121 kompetensi keahlian. Jumlah ini nantinya akan berkembang seiring diterapkannya Kurikulum 2013.
Dari penjelasan singkat diatas tentunya anda sudah bisa menentukan pilihan yang tepat. Namun ada poin-poin penting lainnya yang harus anda pahami sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan ke SMA atau SMK. Poin-poin penting tersebut adalah:
- Jika anda ingin cepat bekerja maka pilihlah SMK, karena lulusan SMK akan memiliki ketrampilan dan keahlian khusus. Saat bersekolah murid SMK akan mendapat kesempatan untuk praktek kerja di perusahaan atau instansi lewat program magang atau praktek kerja lapangan atau praktek kerja industri.
- Jika anda ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi maka pilihan yang tepat bagi anda adalah SMA.
- Peluang lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi tetap ada namun tentu tidak seluas lulusan SMA.
Pada dasarnya, lulusan SMK juga dapat melanjutkan ke perguruan tinggi (PT), walaupun secara skema mereka dapat menjadi pekerja atau berwirausaha. Tak ada perbedaan untuk masuk perguruan tinggi dari sekolah SMA maupun SMK. Hanya, setiap perguruan tinggi punya evaluasi masing-masing untuk penerimaan mahasiswa baru. Di sekolah pun prestasi siswa selalu terpantau melalui nilai rapornya.
Lulusan SMK maupun SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke PT, harus memenuhi tiga syarat, yaitu kemampuan finansial, akademik, dan ada minat. Namun demikian, daya tampung PT dapat meningkat dengan keberadaan Akademi Komunitas (AK).
Pada prinsipnya, AK adalah lanjutan berbasis keterampilan dari sekolah menengah, baik bagi siswa SMA, SMK, atau Madrasah Aliyah. AK diharapkan mampu menawarkan program keahlian yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat, seperti animasi, pertanian, kelautan, dan otomotif.
Pilihan lain bagi lulusan SMK adalah melanjutkan ke politeknik yang membuka sains terapan dan doktor sains terapan. “Ini juga sesuai dengan KKNI atau Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia tahun 2012. Jadi, terlihat jelas tingkat kualifikasinya, bahwa jenjang siswa SMK tidak hanya melalui studi formal, tetapi juga dari bidang-bidang profesional ataupun kegiatan kerja mandiri,”
Sementara itu, bagi yang memilih untuk bekerja, tidak perlu khawatir. Banyak industri di dalam dan luar negeri yang kini semakin mengakui kompetensi lulusan SMK. “Bahkan Jepang menilai pekerjanya yang lulusan SMK sangat profesional, pekerja keras, dan berkomitmen tinggi. Ini yang membuat mereka terheran-heran,”
Sebelum memutuskan akan memilih SMA atau SMK anda tentunya harus berpikir jauh kedepan dan harus bisa merancang masa depan anda. Karena pilihan anda akan menentukan masa depan anda, jadi jangan salah pilih antara SMA atau SMK. Apalagi anda hanya ikut-ikutan teman anda.
Ilustrasi
- Saya ingin bekerja di Bank, manakah yang harus saya pilih SMA atau SMK?
Syarat minimal pendidikan untuk bekerja di dunia perbankan saat ini adalah memiliki ijasah Strata Satu / S1 / Sarjana Diploma. Oleh karena itu jika anda mempunyai cita-cita ingin bekerja di Bank maka pilihan yang tepat bagi anda adalah SMA kemudian anda mengambil jurusan IPS dan Masuk Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi. Tetapi tentunya anda harus memikirkan juga kemampuan finansial anda karena tentunya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi butuh biaya yang tidak sedikit.
- Saya ingin menjadi ahli IT, manakah yang harus saya pilih SMA atau SMK?
Jika nantinya setelah lulus anda ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi sebaiknya anda memilih SMA namun pada saat di SMA anda sebaiknya mengikuti kegiatan ekskul tentang ilmu komputer dan perbanyak membaca buku tentang Komputer atau ikut forum diskusi internet tentang IT biar nanti setelah tamat SMA kamu bisa memahami IT.
Akan tetapi jika setelah lulus anda ingin langsung bekerja sebaiknya anda memilih SMK dan tentunya memilih jurusan yang terkait dengan IT.
- Saya ingin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Kedinasan seperti AMG, STAN atau IPDN, manakah yang harus saya pilih SMA atau SMK?
Jika anda ingin setelah lulus melanjutkan studi ke Sekolah Kedinasan sebaiknya anda memilih SMA. Ada beberapa Sekolah Kedinasan yang bisa menerima lulusan SMK tetapi tentu saja tidak semua jurusan yang diterima.
ALL ABOUT SMKN 1 DENPASAR (SEMUA TENTANG SMKN 1 DENPASAR
By : It's Me Frensia tanaga
Sejarah SMKN 1 Denpasar
Quote:
SMK Negeri 1 Denpasar pada awal berdirinya bernama STM Negeri Denpasar yang merupakan sekolah teknologi menengah tertua di Bali. Sekolah ini didirikan atas permintaan Pemerintah Daerah Tingkat I Bali pada tahun 1962, mengingat pada waktu itu masih sangat kurangnya tenaga-tenaga teknik yang terampil untuk membantu pelaksanaan pembangunan di Daerah Tingkat I Bali.
Atas dasar itulah maka didirikan STM Negeri 1 Denpasar yang pelaksanaannya ditangani oleh Pemerintah Tingkat II Badung berkerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum untuk pengadaan sarana dan prasarana serta tenaga pengajar.
Mengingat sulitnya dana pada waktu itu, pemerintah belum bisa menyediakan tempat belajar yang khusus baik berupa gedung dan alat-alat praktek yang memadai. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan, maka untuk sementara kegiatan tersebut diadakan di SD Percobaan Tulangampiang di Gedung ST. Negeri Tulangampiang Denpasar. Kegiatan proses belajar mengajar sebagian besar ditangani oleh tenaga dari PU antara lain:
Guru-guru non kujuruan dari SMA dan SGA, antara lain:
Serta bebarapa tenaga-tenaga insinyur dari proyek Airport Ngurah Rai Tuban, Hotel Grand Bali Beach Sanur dan Patal Tohpati. Pada saat itu hanya dibuka dua jurusan yaitu jurusan bangunan gedung dan jurusan mesin yang dikoordinasi oleh Bapak Ir. Cokorde Raka Sukawati (penemu konstruksi jalan layang) serta beberapa tenaga dari CIP Denpasar. Sedangkan yang menjadi kepala sekolah pada saat itu adalah Bapak Ida Bagus Suparsa. Beliau juga pada saat itu menjadi pimpinan ST Negeri Denpasar.
Kegiatan proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari, karena para pengajar hanya dapat mengajar pada sore hari. Untuk kegiatan praktek diadakan di:
Sekolah Teknologi Menengah Negeri Denpasar mendapat bantuan dari pemerintah melalui proyek PELITA, proyek N.11 dan N.95 bantuan kerja sama pemerintah Indonesia-Belanda. Demikian perkembangan Sekolah Teknologi Menengah Negeri Denpasar yang kemudian pada tahun 1994 berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Denpasar.
Bidang Keahlian dan Program Keahlian di SMKN 1 DenpasarQuote:
Terdapat empat Bidang Keahlian di SMKN 1 Denpasar:
Quote:
SMK Negeri 1 Denpasar pada awal berdirinya bernama STM Negeri Denpasar yang merupakan sekolah teknologi menengah tertua di Bali. Sekolah ini didirikan atas permintaan Pemerintah Daerah Tingkat I Bali pada tahun 1962, mengingat pada waktu itu masih sangat kurangnya tenaga-tenaga teknik yang terampil untuk membantu pelaksanaan pembangunan di Daerah Tingkat I Bali.
Atas dasar itulah maka didirikan STM Negeri 1 Denpasar yang pelaksanaannya ditangani oleh Pemerintah Tingkat II Badung berkerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum untuk pengadaan sarana dan prasarana serta tenaga pengajar.
Mengingat sulitnya dana pada waktu itu, pemerintah belum bisa menyediakan tempat belajar yang khusus baik berupa gedung dan alat-alat praktek yang memadai. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan, maka untuk sementara kegiatan tersebut diadakan di SD Percobaan Tulangampiang di Gedung ST. Negeri Tulangampiang Denpasar. Kegiatan proses belajar mengajar sebagian besar ditangani oleh tenaga dari PU antara lain:
- Bapak Rohim, BE.
- Bapak Ir. Zainudin.
- Bapak I Ketut Arka
- Bapak Ir. Adenan
Guru-guru non kujuruan dari SMA dan SGA, antara lain:
- Bapak I Ketut Sujana,BA.
- Bapak Drs. I Putu Sudana
- Bapak I Ketut Karang, BA.
Serta bebarapa tenaga-tenaga insinyur dari proyek Airport Ngurah Rai Tuban, Hotel Grand Bali Beach Sanur dan Patal Tohpati. Pada saat itu hanya dibuka dua jurusan yaitu jurusan bangunan gedung dan jurusan mesin yang dikoordinasi oleh Bapak Ir. Cokorde Raka Sukawati (penemu konstruksi jalan layang) serta beberapa tenaga dari CIP Denpasar. Sedangkan yang menjadi kepala sekolah pada saat itu adalah Bapak Ida Bagus Suparsa. Beliau juga pada saat itu menjadi pimpinan ST Negeri Denpasar.
Kegiatan proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari, karena para pengajar hanya dapat mengajar pada sore hari. Untuk kegiatan praktek diadakan di:
- PALDAM
- Proyek Pembangunan Tuban
- Patal Tohpati
- PU
- Bali Beach Sanur
Sekolah Teknologi Menengah Negeri Denpasar mendapat bantuan dari pemerintah melalui proyek PELITA, proyek N.11 dan N.95 bantuan kerja sama pemerintah Indonesia-Belanda. Demikian perkembangan Sekolah Teknologi Menengah Negeri Denpasar yang kemudian pada tahun 1994 berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Denpasar.
Bidang Keahlian dan Program Keahlian di SMKN 1 DenpasarQuote:
Terdapat empat Bidang Keahlian di SMKN 1 Denpasar:
- Bidang Keahlian Teknik Bangunan
Quote:Program Keahlian yang terdapat pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan adalah:- Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
- Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan
- Bidang Keahlian Teknik Elektronika
Quote:Program Keahlian yang terdapat pada Bidang Keahlian Teknik Elektronika adalah:- Program Keahlian Teknik Audio Video
- Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Ketenagalistrikan
- Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
- Bidang Keahlian Teknik Mesin
Quote:Program Keahlian yang terdapat pada Bidang Keahlian Teknik Mesin adalah:- Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif
- Program Keahlian Teknik Pemesinan
- Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Quote:Program Keahlian yang terdapat pada Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:- Program Keahlian Teknik Multimedia
- Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
- Program Keahlian Teknik Rekayasa Perangkat Lunak